Tidak sedikit dari kita yang kebingungan saat akan memilih sepatu mana yang tepat dipilih. Apalagi sekarang ini banyak bermunculan beragam jenis dan style sepatu dipasaran. Tidak sedikit yang mengedepankan sisi trendy saja dan menghiraukan kenyamanan dan keamanan sepatu saat digunakan. Dalam artikel ini, “Bandung Rubber Outsole” salah satu pabrik outsole di Cikupa Bandung akan membagikan informasi seputar jenis-jenis bahan outsole yang digunakan sebagai bahan utama produksi sepatu.

Pengertian Outsole Sepatu

Outsole merupakan bagian sepatu yang fungsinya untuk melindungi bagian kaki, terutama bagian telapak kaki agar terhindar dari benda-benda dan cuaca sehingga terlindungi dari menginjak atau gesekan langsung dengan benda tajam yang bisa menyebabkan kaki terluka. Outsole juga berfungsi mencegah sepatu yang digunakan tidak licin.

Bentuk sepatu dan ukuran yang tidak sesuai bisa menyebabkan pengguna cedera, mulai dari kaki melepuh, sakit/nyeri di jari atau pergelangan kaki hingga yang lebih parah bisa menyebabkan bentuk tulang jari-jari kaki berubah. Tidak hanya itu saja, sepatu yang tidak sesuai bisa menyebabkan radang sendi pergelangan dan lutut kaki.

Seringkali pembeli hanya mempertimbangkan/ melihat bagian luar atau tampilan sepatu saja tanpa memperhatikan detail lainnya, seperti bagian sol. Padahal outsole merupakan salah satu bagian yang penting yang mempengaruhi kenyamanan sepatu saat digunakan karena outsole-lah yang akan menerima beban tubuh.

Ada beragam jenis bahan yang bisa Anda temukan di pabrik outsole di Cikupa. Ciri-ciri outsole sepatu yang baik diantaranya adalah: memiliki daya tahan, tahan air, cengkraman (grip) kuat. Jika Anda bingung mencari produsen outsole berkualitas, terpecaya, berpengalaman dan harganya murah, sekarang tidak perlu bingung karena pabrik outsole di Cikupa memberikan solusi untuk mendapatkan outsole sesuai keinginan dan kebutuhan Anda.

Jenis-Jenis Outsole

Berikut ini penjelasan mengenai 4 jenis outsole yang paling banyak digunakan.

1. Outsole Bahan Karet

Outsole bahan karet dibuat melalui proses dipanaskan lalu dicetak. Kelebihan jenis sol ini adalah tahan air, elastis dan tahan lama terhadap aus. Dari segi harga lebih murah dibandingkan dengan 3 bahan lainnya yang akan kita bahas.

2. Outsole Bahan Polyrethine (PU)

Bahan outsole yang terbuat dari PU lebih ringan, anti slip dan tahan terhadap minyak dibandingkan bahan karet dan ethyl vinyl acetate, Harga outsole ini juga terbilang mahal. Memiliki waktu kadaluarsa, jika sudah expired akan menunjukkan ciri-ciri sole akan hancur dengan sendirinya.

3. Outsole Bahan Ethyl Vinyl Acetate (EVA)

Bahan outsole yang satu ini ketebalannya muda diatur dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Diklaim yang paling nyaman diantara sol lainnya dan menjadi bahan outsole yang paling ringan.

4. Thermoplastic Rubber (TPR)

Bahan outsor TPR merupakan campuran atau kombinasi dari bahan rubber dan plastik. Karakternya kurang elastis, biasanya dipakai untuk produk sepatu yang tahan ar. Karena terbuat dari campuran plastik dan rubber, sepatu yang menggunakan bahan outsole TPR tidak licin.

Masih banyak jenis-jenis outsole lainnya di pasaran dan Anda bisa mendapatkan yang terbaik di pabrik outsole di Cikupa, Bandung Rubber Outsole. Tidak hanya itu, produsen outsole yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun ini menyediakan beragam jenis dan model. Produknya sudah banyak digunakan oleh brand-brand sepatu dan sandal terkenal di Indonesia.

Demikian informasi mengenai bahan yang digunakan untuk pembuatan outsole. Dengan mengetahui bahan outsole sepatu akan lebih memudahkan memilih dan membeli sepatu yang tepat, sesuai kebutuhan. Semoga artikel ini dapat menambah informasi dan bermanfaat! Simak info lainnya dari www.produsensolsepatukaret.com ya.